Selasa, 23 November 2010

UMKM Budi Daya Ikan Gurame

UMKM Budi Daya Ikan Gurami
Budi Daya Ikan merupakan peluang usaha yang tidak pernah mati, kebutuhan ikan di masyarakat terus meningkat dan semakin meluas, sementara pasokan belum mencukupi. Budi Daya Ikan yang menjanjikan keuntungan adalah Ikan Gurameh, atau sebutan lain Ikan Guramih. Ikan Guramih merupakan ikan yang banyak digemari oleh masyarakat kita. Aneka masakan berbahan dasar ikan guramih dengan mudah bisa didapatkan di restoran, warung makan bahkan kaki lima. Di pasar tradisional dan pasar modern juga banyak tersedia ikan guramih mentah siap masak dalam segala macam ukuran. Rasa ikan guramih yang terkenal paling enak diantara ikan tawar telah menjadikan ikan ini sebagai komoditas yang menjanjikan peluang bisnis.
Peluang Bisnis bagi peternak dan budi daya  ikan guramih, peluang bisnis bagi perdagangan guramih, peluang bisnis bagi pemilik restoran penyedia masakan guramih dan peluang usaha bagi penyedia bibit guramih. Harga ikan guramih siap konsumsi juga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jenis lain sekitar 20-30 ribu per kilogram. Sehingga Budi Daya Ikan Guramih banyak dipilih oleh masyarakat. Peluang usaha budi daya ikan guramih dapat dilakukan pada skala usaha mikro, usaha kecil dan menengah maupun skala besar. Karena modal usaha yang dibutuhkan juga bisa dari kecil hingga besar. Usaha budi daya ikan guramih ini pada dasarnya bisa dilakukan dalam skala rumah tangga sehingga sangat terbuka bagi siapa saja. Bagi sebagian kita yang tidak memiliki lahan yang cukup luas dan air yang melimpah mungkin akan merasa tidak mungkin menggeluti bisnis budi daya ikan  guramih ini. Dengan menggunakan kolam terpal hal tersebut dapat diatasi dan mungkin dilakukan. Ikan Guramih memang memerlukan lahan dan air yang cukup agar dapat hidup dan berkembang dengan baik dan optimal. Dengan menggunakan kolam terpal pada lahan yang sempit dan investasi yang tidak mahal, kita bisa melakukan budi daya ikan guramih. Budi daya Ikan Gurameh dengan Kolam terpal hanya membutuhkan sedikit air karena air sebagai tempat hidup berasal dari air sumur atau air PAM. Bisnis budi daya ikan guramih dapat dilakukan oleh siapa saja dan bisa dijadikan sebagai usaha sambilan bagi karyawan, mahasiswa atau orang yang sudah memiliki bisnis lain.
Karena prosesnya yang sederhana dan hanya memerlukan sedikit ketelatenan, selain itu budi daya ikan guramih pada kolam terpal bisa dijadikan sebagai hiburan. Memberi makan dan memandangi ikan guramih pada pagi dan sore menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang. Keunggulan lain budi daya ikan guramih pada kolam terpal adalah mempermudah memutus mata rantai penyakit pada ikan guramih. Kolam terpal bisa dikuras dan dikeringkan dengan mudah sewaktu-waktu, sehingga penyakit yang ada pada kolam dapat dihilangkan dengan lebih mudah.
Kolam ikan guramih dengan terpal ini dapat dibuat fleksibel sesuai dengan lahan yang dimiliki dan bisa ditempatkan di mana saja. Bisa di pekarangan rumah, sawah atau tempat lain yang tersedia. Tentu saja kolam dengan ukuran kecil hanya mampu menampung ikan guramih dalam jumlah yang tidak banyak. Jika terlalu banyak ikan dalam kolam maka pertumbuhannya tidak bisa optimal bahkan mengalami kematian. Selain itu ukuran ikan guramih juga menjadi pertimbangan berapa jumlah ikan yang dipelihara dalam kolam. Untuk ukuran kolam 1m2 dengan kedalaman 90 cm kira-kira bisa diisi dengan 10 ekor guramih dengan berat2.5 ons. Seiring dengan pertumbuhan ikan guramih tentu jumlahnya harus dikurangi. Jika tidak maka perlu penambahan filter air yang memadai, caranya adalah dengan mengalirkan air kolam terpal dengan pompa ke suatu sistem filter, setelah melalui filter air masuk kembali ke kolam.
Model pembuatan Kolam terpal sebagai tembat budi daya ikan gurame bisa dibuat dua jenis, yang pertama adalah dengan menggali tanah dengan kedalaman tertentu biasanya sekitar 90 cm, kemudian Terpal dipasang pada tanah galian tersebut. Cara Kedua adalah dengan memasang terpal pada permukaan tanah ( tidak menggali tanah), dengan bantuan rangka dari besi atau kayu ,terpal dirangkai menyerupai bak. Cara pertama beban terpal tidak terlalu berat sewaktu diberi air, cara kedua memudahkan kita melakukan penggantian dan pembersihan kolam. Dengan selang kita bisa menyedot kotoran-kotoran kolam terpal dengan mudah. Pada budi daya ikan gurame kolam terpal ini kotoran ikan gurame perlu dikeluarkan (shiftpond), agar kesehatan dan kebersihan air tetap terjaga.

Lingkungan Penasaran Gurame
1.      Dilihat dari lingkungan yang bisa dikendalikan,
a)      Jam kerja dalam pembudi-dayaan ikan gurame ini tidak terlalu dipentingkan kecuali dalam hal perawatan dan pemberiaan makanan.
b)       Harga ikan gurame disini disesuaikan dengan tingkat kebutuhan atau permintaan, untuk  Benih Ukuran 1 Cm (kuku) Rp 200/ekor, Benih Ukuran 2 Cm (jempol) Rp 300/ekor, Benih ukuran 3 Cm ( silet ) Rp 700/ekor, Benih ukuran 4 Cm ( korek ) Rp 1.200/ekor, Induk Rp 35.000/kg, dan Konsomsi Rp 30.000/kg.
c)      Strategi penjualan Ikan gurami konsumsi di jual dari pembudidaya kepada pedagang pengumpul untuk selanjutnya di jual kepada pengecer yang diteruskan kepada konsumen akhir. Namun demikian ada kalanya pembudidaya ikan langsung menjual kepada konsumen akhir. Biasanya penjualan ikan gurami konsumsi meningkat pada saat perayaan hari-hari besar. Serta kualitas ikan yang dibudidayakan.
d)      Investasi yang dipergunakan dengan biaya yang tidak memperlukan modal sangat besar dan modal ini bisa dari modal pribadi.
e)      Jumlah karyawan tidak terlalu banyak hanya beberapa orang pekerja saja.

2.   Lingkungan sekitar yang tidak dapat dikendalikan tetapi masih bisa dikendalikan
a)      Konsumen sangat menyukai ikan gurame ini khususnya kalangan kelas social menengah – keatas. Untuk konsumen kelas kebawah tidak terlalu favorit kerena harga yang cukup mahal.
b)      Pesaing Dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya, ikan gurami dapat dianggap memiliki keunggulan baik dari segi harga maupun permintaan konsumen sehingga dari segi persaingan dirasakan tidak ada masalah. Sementara itu permintaan yang cukup besar belum dapat dipenuhi dari produksi ikan gurami yang ada. Hal ini disebabkan oleh belum intensifnya teknologi budidaya ikan gurami. Dengan demikian, walaupun hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, peluang pasar masih terbuka.

3.   Lingkungan sekitar yang sama sekali tidak bisa dikendalikan
a)      Pemerintah disini tidak terlalu aktif dalam pembudidayaan ikan gurame kecuali dalam ekspor serta pajak yang ditetapan.
b)      Geografi dalam pembudidayaan ikan gurame sangat mempengaruhi seperti keadaan  wilayah tertentu saja yang dapat melakukan pembudidayaan( kota-kota besar yang dipenuhi bangunan bertingkat dan padatnya perumahan tidak dapat melakukan pembudidayaan)

Referensi www.google.com

Senin, 01 November 2010

Tugas Softskill

A.     PEMASARAN  UMKM
      Bagaimna orang atau masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumberdaya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternative untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya hanya untuk komsumsi bebagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa akan datang dengan menggunakan uang atupun tidak.
                  Pemasaran UMKM yaitu suatu kegiatan ekonomi yang di lakukan oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam pendanaan atau modal untuk  membangun suatu usaha jual - beli barang atau jasa dalam kegiatan ekonomi tetapi dalam usaha ini para pelaku kegiatannya di dukung oleh pemerintah. Dapat kita ketahui di Indonesia sendiri banyak para pelaku ekonomi ( wirausaha ), bahkan banyak dari para investor yang saling mendukung dalam membangun kemajuan ekonomi Negara Indonesia, salah satunya dengan memberikan dana tambahan bagi para usahawan yang mengalami kemacetan dana dalam membangun usahanya.  
Apabila pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pemasok produk kepada pelaku eksportir dan kepada perintis ekspor diberikan kesempatan peningkatan akses pembiayaan ke Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) sebagai lembaga pembiayaan non perbankan untuk pengembangan usaha. Dari langkah ini, pelaku sektor riil diyakini bisa meningkatkan volume usahanya. ”Institusi keuangan yang khusus membiayai ekspor nasional ini, melayani eksportir, termasuk UMKM berstatus pemasok kepada eksportir dan pelaku ekspor berupaya pembiayaan, penjaminan asuransi, dan jasa konsultasi,” ujar Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram, di Jakarta, Minggu (27/6/2010).
Pemerintah mengharapkan UMKM, khususnya yang  berorientasi ekspor, agar memanfaatkan secara optimal keberadaan LPEI ini untuk meningkatkan pemasaran produknya. Agus Muharram, menjelaskan LPEI atau Indonesia Eximbank, berdiri tahun 2009 berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
Namun, keberadaan LPEI masih belum terinformasikan secara luas sehingga produk-produk yang disediakan lembaga tersebut belum termanfaatkan secara optimal oleh UMKM. Khususnya pemasok kepada eksportir dan kepada perintis ekspor.
Padahal, jasa konsultasi disediakan oleh LPEI bagi UMKM berupa peningkatan ketramilan pengetahuan ekspor. Termasuk, menyusun proposal pembiayaan ekspor., momentum tersebut selayaknya dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM. ”Mereka semakin mapan memenuhi permintaan ekspor, serta secara aktif bisa menawarkan produknya kepada buyer atau pembeli asing, baik yang sudah eksisting maupun yang potensial lainnya,” ujar Agus Muharram. ( www.bisnis.com )
Pemprov Riau melalui Dinas Koperasi dan UKM Riau mengaku kesulitan sekali dalam mendata jumlah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Riau, apalagi selama ini jumlah UMKM yang ada di Riau sangat banyak sekali. Meski  ada datanya, namun pihak dinas lebih memprioritaskan pada UMKM unggulan saja. ( www.riaubisnis.com )
Sebagai catatan, data Diskop dan UKM Riau per Desember 2008, jumlah UMKM yang berhasil masuk di data base Diskop dan UMKM mencapai 366.716. Dari jumlah tersebut, perdagangan menjadi sektor paling diminati dengan jumlah UMKM sebesar 77.156, sektor produksi sebesar 12.760 dan sektor industri sebesar 11.220. Kalau diperkirakan, jumlah UMKM yang belum terdata juga cukup banyak.
Dari informasi diatas dapat kita simpulkan bahwa usaha mikro kecil menengah sangat diminati oleh para pelaku ekonomi yang berada di Negara Indonesia, serta tak tanggung –tanggung LPEI pun mendukung dalam sektor lembaga pembiayaan non perbankan untuk pengembangan usaha.
Peran UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) sebagai wujud kecil ekonomi rakyat mempunyai kedudukan, potensi, dan peran yang strategis dalam perekonomian nasional. Oleh karena itu, saat ini UMKM mendapat perhatian yang besar dari pemerintah, melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. ( Sumber: www.imasulsel.wordpress.com ), dan di lain pihak, pihak Investor institusi seperti Jamsostek, Dana Pensiun, Asuransi besar dan Taspen yang siap masuk dalam  usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ) ( Sumber : www.gresnews.com )
Efek dari tumbuhnya UMKM adalah pendistribusian modal dan penyebaran kesejahteraan kepada masyarakat kecil. Pemerintah harus memperhatikan rancangan Undang-undang Usaha Mikro dan Kecil Menengah yang saat ini tengah disusun oleh DPR di Komisi VI yang diprediksi rampung pada akhir tahun 2007.
Intinya UU tersebut adalah untuk mengembangkan UMKM dan mengatur hal-hal mengenai permasalahan UMKM saat ini yang perlu didukung oleh regulasi. Tapi masalah yang urgentsaat ini bukan hanya kesulitan akses modal bagi UMKM, bukan pula karena kurangnya keterampilan produksi bagi pengusaha UMKM. Masalah terbesar adalah di bidang Knowledge Marketing. Berbagai macam kasus turun ataupun naiknya prestasi suatu perusahaan sangat ditentukan oleh peran dan partisipasi karyawan untuk meningkatkan inovasi produk, motivasi untuk bekerja dan berfikir semaksimal mungkin.
Bagi pelaku UMKM yang mengalami kesulitan dapat memperoleh pengetahuan dan mempelajarinya di  INDONESIA MARKETING ASSOCIATION (IMA) Chapter Sul-Sel sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak pada bidang pemasaran, berinisiatif menyelenggarakan TRAINING FOR UMKM Plus pendampingan. Hal ini sebagai bentuk kepedulian dalam meningkatkan pengetahuan (knowledge management) serta keterampilan dalam hal pengembangan usaha mikro kecil dan menengah agar mampu bersaing di pasar global. ( Sumber: www.imasulsel.wordpress.com )

Ø      http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTLDfWJcBWaiYCJFwfJwRpFYdd0LAl3qHibTr7yRGPw5GH9z-I&t=1&h=167&w=223&usg=__f3QPDMSy84iOdnTIgsC0q3suvl0=Berbagai jenis UMKM dalm bidang kerajinan tangan









































Ø     Jenis UMKM dalm bidang Makanan Ringan       











Ø      Jenis UMKM  dalam bidang minuman





















                        Sirup-kebonagung, Pasuruan                         Sirup buah local, Rembang



Ø      Salah satu kegiatan UMKM dalam rangka memberdaya

































B.     ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi tidak berkembang secara mendadak tetapi melalu proses yang cukup panjang. Perlahan ekonomi sudah mulai dipelajari oaring sejak lama ( Aristoteles, 350 sebelum masehi ), tetapi sebagi ilmu ekonomi baru berkembang sejak keluarnya buku Adam Smith “ An Inquiry into the Wealth of Nation” pada tahun 1776.
Bidang ilmu ekonomi adalah perilaku ekonomi, yaitu perilaku yang timbul sebagai tanggapan terhadap dorongan keberanian manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, khususnya kebutuhan yang bersifat kebendaan. Ruang lingkup ekonomi sulit diberi batas yang tegas karena perkembangan ilmu yang pesat dewasa ini telah mengakibatkan tumpang tindihnya berbagai batas antara ilmu yang berdekatan. Kebutuhan kebendaan yang menjadi sasaran penelaahan perilaku ekonomi terdiri dari kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan keberadaan yang sangat esensial bagi kelengkapan hidup manusia dan kebutuhan bukan pokok, yaitu kebutuhan keberadaan yang mendukung kesejahteraan hidup manusia.
Kebutuhan pokok berasal pada kebutuhan manusia sebagia makhluk biologis, dan kebutuhan bukan pokok berasal dari  kebutuhan manusia sendiri, bersifat manusiawi, sedangkan alat pemuas kebutuhan tersebut berasal dari sumberdaya yang disediakan oleh alam, bersifat alami. Sumberdaya sebagai alat pemuas kebutuhan manusia mempunyai dua bentuk utama, yaitu sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dan kedua dihubungkan oleh unsur yang mempunyai kedudukan sama yaitu teknologi. Sumberdaya alam yaitu sumber yang benar – benar berasl dari alam, seperti tanah, air, hutan, mineral, dan sebagainya yang tidak dimiliki oleh Negara di dunia dalam proposi yang sama. Sumberdaya manusia sumber yang berupa jasa manusia, baik fisik maupun mental.
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimna orang atau masyarakat menentukan pilihan mengenai penggunaan sumberdaya yang langka dan mempunyai kemungkinan penggunaan alternative untuk menghasilkan berbagai barang dan jasa serta mendistribusikannya hanya untuk komsumsi bebagai orang dan kelompok orang yang terdapat dalam masyarakat, baik kini maupun masa akan datang dengan menggunakan uang atupun tidak.
Bagaimana hubungan ilmu ekonomi dengan manajemen pemasaran? nah sekarang mari kita liat bagaimana manajemen pemasaran biasa berjalan. Adanya pengaruh turbulensi lingkungan memberikan isyarat bagi terwujudnya strategi pemasaran yang fleksibel dan dinamis, adanya kesempatan pemasaran yang muncul pada berbagai belahan bumi seolah memberikan peran yang lebih besar pada bidang pemasaran untuk mewujudkan missi organisasi. Konsekuensinya aktivitas manajemen pemasaran tidak hanya tebatas pada bidang penjualan dan  promosi saja, kunci strategi aakan mencankup ketepatan dalam penentuan target pasar yang akan dilayani kemudiaan megalokasikan sumber daya pemasaran secara optimal pada target pasar tersebut. Jadi manajemen pemasaran suatu kegitan yang mengontrol dan memaxsimalkan suatu kegiatan dalam menjual- belikan sumberdaya alam yang telah diolah kepada masyarakat dengan memadukan berbagai strategi.

Ø      Perilaku Konsumen dalam Perdagangan Kecil dan Besar
Berkembangnya dunia menuntut setiap manusia untuk dapat bertahan hidup serta dapat memenuhi kebutuhan primer maupun sekunder dengan berkerja keras, begitu pula perkembangan dalam dunia ekonomi dengan masyarakat ( perilaku konsumen ). Lain halnya dengan  dunia ekonomi, disini akan membahas tentang perdagangan kecil dan perdagangan besar yang dimana memiliki tata cara sendiri dalam memasarkan produknya ( barang atau jasa ) kepada konsumen.
Perdagang kecil sesuatu kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa  secara langsung ke konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan usaha ini bukan bisnis, dan pemilik menangani pemilihan dan pembelian serta penjualan barang dagangan. Dalam hal ini biasanya  perilaku konsumen tanpa harus mencari informasi yang lebih detail dalam proses pembelian. Seperti pasar tradisional, pedagang eceran dan pedagang kaki lima.

Perdagangan besar suatu kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa pada orang – orang yang membelinya untuk dijual kembali atau untuk penggunaan bisnis. Dalam perdagangan besar struktur organisasinya telah terstruktur dan memiliki system terorganisir seperti pembagian kerja yang telah ditentukan tugas wewenangnya. Dalam hal ini biasanya perilaku konsumen mencari informasi yang lebih detail dalam proses pembelian serta lebih slektif dalam pemilihan maupun pembelian. Seperti pedagang besar niaga ( pelayanan penuh : pedagang grosir dan distributor industry. Serta pelayanan terbatas :  pengirim-antar dan pesan lewat pos), Pialang dan agen, pengumpul pertanian dan perusahaan lelang.

Ø      Simbol dalam Kemasan
Manusia dalam kehidupan sehari-harinya tidak pernah jauh dari kemasan plastik, baik berupa botol maupun tas. Selain itu limbah plastic tidak dapat tergradasi dengan mudah. Sangat  wajar jika suatu saat bumi kita ini tidak mampu lagi untuk menampung limbah plastik yang hari demi hari jumlahnya semakin bertambah. Salah satu jalan keluar yang telah banyak diimplementasikan oleh sejumlah besar komunitas di dunia adalah daur ulang (recycle). Jika diperhatikan pada permukaan dasar botol plastik, Anda akan menyadari bahwa hampir di setiap kemasan plastik tersebut terdapat sebuah simbol tiga panah yang membentuk segitiga. Terlepas dari ada atau tidaknya simbol tersebut, pada kenyataanya sebagian besar plastik dapat didaur ulang. Jadi simbol itu sebenarnya untuk apa?
Bagian yang terpenting justru bukan tiga buah panah itu tetapi justru angka kecil yang ada ditengah-tengah ketiga panah tersebut. Angka-angka tersebut lebih dikenal sebagai sistem kode identifikasi resin dan diperkenalkan pada tahun 1988 oleh The Society of the Plastics Industry, Inc. (SPI). Sistem kode resin ini mengelompokkan botol dan kemasan plastik yang biasa ditemukan pada limbah rumah tangga berdasarkan kandungan resinnya. Sistem kode ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para penyedia jasa daur ulang dan memberikan kekonsitenan dan keseragaman sistem pada manufaktur plastik yang dapat diterapkan secara internasional. Instansi penyedia jasa daur ulang tidak begitu saja menerima limbah plastik untuk didaur ulang. Mereka memiliki standar yang bervariasi. Sebagai contoh, sebuah instansi membutuhkan plastik-plastik tersebut dikelompokkan berdasarkan jenis dan dipisahkan dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang lainnya; instansi yang lain menerima plastik tetapi tetap terpisah dari bahan-bahan yang dapat didaur ulang lainnya; sedangkan instansi yang lainnya tidak memiliki masalah menerima plastik dalam keadaan tercampur dengan bahan-bahan lain. 
Dan kita sebagai pengguna atau pemakai barang plastik sepatutnya mengenal kode-kode ini, karena ada kalanya barang plastik tersebut tidak cocok bahkan di boleh digunakan untuk hal-hal tertentu. Berikut ini adalah berbagai kode resin yang dan deskripsinya: 

RESIN CODE
CHARACTERISTICS AND EXAMPLES
plastic-recycling-symbols-1-th

Polyethylene Terephthalate (PET, PETE)

PET transparan, jernih, dan kuat. Biasanya dipergunakan sebagai botol minuman (air mineral, jus, soft drink, minuman olah raga) tetapi tidak untuk air hangat atau panas. Serpihan dan pelet PET yang telah dibersihkan dan didaur ulang dapat digunakan untuk membuat serat benang karpet,
 fiberfill, dangeotextile. Nickname: Polyester.


plastic-recycling-symbols-2-th
High Density Polyethylene (HDPE).
HDPE dapat digunakan untuk membuat berbagai macam tipe botol. Botol-botol yang tidak diberi pigmen bersifat tembus cahaya, kaku, dan cocok untuk mengemas produk yang memiliki umur pendek seperti susu. Karena HDPE memiliki ketahan kimiawi yang bagus, plastik tipe ini dapat digunakan untuk mengemas deterjen dan bleach. Hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai kemasan produk non-pangan seperti shampo,
kondisioner, pipa, ember, dll.

plastic-recycling-symbols-3-th
Polyvinyl Chloride (PVC)
Memiliki karakter fisik yang stabil dan tahan terhadap bahan kimia, pengaruh cuaca, aliran, dan sifat elektrik. Bahan ini paling sulit untuk didaur ulang dan biasa digunakan untuk pipa dan kontruksi bangunan.

plastic-recycling-symbols-4-th
Low Density Polyethylene (LDPE)
Biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek (madu, mustard). Barang-barang dengan kode ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan kode inibisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.

plastic-recycling-symbols-5-th
Polypropylene (PP)
PP memiliki daya tahan yang baik terhadap bahan kimia, kuat, dan meiliki titik leleh yang tinggi sehingga cocok untuk produk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum, tempat obat dan botol minum untuk bayi. Biasanya didaur ulang menjadi casing baterai, sapu, sikat, dll.

plastic-recycling-symbols-6-th
Polystyrene (PS)
PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, tempat CD, karton tempat telor, dll. Pemakaian bahan ini sangat dihindari untuk mengemas makanan karena bahan styrine dapat masuk ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf manusia. Bahan ini dibanyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara cina.

plastic-recycling-symbols-7-th
Other
Plastik yang menggunakan kode ini terbuat dari resin yang tidak termasuk enam golongan yang lainnya, atau terbuat dari lebih dari satu jenis resin dan digunakan dalam kombinasi multi-layer.

symbol – symbol lain yang juga terdapat pada kemasan






Arti: Dapat didaur ulang
Ø      Barang barang yang di simpan di dalam karton biasanya ada kode2 yang tertulis di dalam kemasannya, nah ternyata itu semua ada artinya






                                                                    


 Mudah meledak








Berisi cairan yang mudah terbakar,



           






Barang yang mudah pecah (fragile)







Tidak boleh dibawa menggunakan pengait





                                   


Menunjukkan posisi  kalo barang mau diangkat


                                               






Jauhkan dari air













Jauhkan dari sinar matahari        








Center / pusat gravitasi benda










Menunjukkan arah kalo barang mau dijepit









Dilarang  tidak boleh dijepit